Agen adalah segala sesuatu yang dapat dipandang sebagai entitas pada suatu lingkungan yang mengamati melalui alat sensor dan bertindak melalui alat aktuator.
Sebagai perbandingan, agen manusia memiliki alat sensor: mata, telinga, dan organ sensor lainnya; alat actuator: tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lain sebagai alat gerak.
Sedangkan pada agen robot: kamera dan inframerah untuk sensor, dan lengan, serta berbagai motor sebagai aktuator.
Agen menerima (percept) sensor dari lingkungan. Keseluruhan percept yang diterima agen pada suatu selang waktu disebut percept sequence
Konsep Perancangan Agen Cerdas
Rasional : melakukan hal yang benar.
Agen rasional melakukan hal yang benar berdasarkan percept apa yang ditangkap dan tindakan (action) apa yang diambil.
Tindakan yang tepat adalah tindakan yang akan menyebabkan agen menjadi yang paling sukses.
Agen dapat melakukan tindakan dalam rangka untuk mengubah persepsi masa depan untuk memperoleh informasi yang berguna (pengumpulan informasi, eksplorasi).
Sebuah agen dikatakan otonom jika perilaku agen ditentukan oleh pengalaman sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi).
- Pengukuran kinerja: Sebuah kriteria obyektif untuk mengukur keberhasilan suatu perilaku agen
Misalnya, mengukur kinerja dari agen vacuum-cleaner:
Jumlah kotoran dibersihkan,
Jumlah waktu yang dibutuhkan,
Jumlah listrik yang dikonsumsi,
Jumlah kebisingan yang dihasilkan, dll
Pengukuran kinerja haruslah dapat dinyatakan dalam ukuran kuantitatif. Kata “jumlah” mengindikasikan suatu ukuran kuantitatif/terukur.
Untuk setiap urutan persepsi (percept sequence) yang ada, agen rasional harus memilih tindakan yang diharapkan untuk memaksimalkan ukuran kinerjanya.
- Tujuan (Goal): Setelah menentukan criteria obyektif (seperti diatas), pilih salah satu tujuan untuk menjadi fokus utama dari agen. Goal adalah tujuan utama yang berusaha dicapai oleh agen (prioritas utama)
Perancangan agen cerdas
PEAS: Performance measurement, Environment, Actuators, Sensors.
Contoh: Agen Autonomous Taxi Driver
- Performance Measure: Aman, cepat, legal, perjalanan nyaman, memaksimalkan keuntungan
- Environment: Jalan, lalu lintas lainnya, pejalan kaki, pelanggan
- Aktuator: Setir, pedal gas, rem, sinyal, klakson
- Sensor: Kamera, sonar, speedometer, GPS, odometer, sensor mesin, keyboard
Karakteristik agen
Ada beberapa karakteristik dari agen :
Autonomous,
Reaktif
Proaktif,
Fleksibel
Robust
Rasional,
Social
Situated
Tipe Agen
5 tipe agen tersebut adalah
- simple reflex agents,
- model-based reflex agents,
- goal-based reflex agents,
- utility-based reflex agents dan
- Learning agents:
mantap gan..
BalasHapusMy blog
My Campus